1
april 2015
Tahu
begitu bencinya masyarakat terhadap ISIS? Kira-kira setengahnya adalah rasa
benciku terhadapmu. Tahu apa sebabnya? Cemburu atau tingkahmulah yang membuatku
muak. Entah apa yang membuatku seperti ini, tapi perlu kamu tahu... kadang,
orang risih melihat tingkahmu, yang seolah-olah wajar tapi bagi sebagian
orangpun tidak. Bagiku, tingkahmu berlebihan. Dan terkesan pilih kasih, kenapa?
Kamu punya kaca? Kalau punya, silahkan kamu NGACA! Kamu ngaca betapa kamu
membuatku sakit, muak, benci, enek, atau sebangsanya. Yak! Bukan karna
cemburunya, tapi karna pilih kasihnya itu. Hei.. hei.. kita sama boy, sama. Tapi
kenapa kebanyakan pilih kasih. Alasannya apa sih? Karna fisik? Oke! Rata-rata
memang cowok atau lelaki atau banci sekalian lebih memilih wanita atau
perempuan itu yang cantik alias fisik oke. Body oke. Muka oke. Dan sebagainya
yang menurutku itu builshit.
Tahu
kenapa aku ngomong gitu? Fakta aja yaa, gak usah peres atau bokis. Survey membuktikan,
rata-rata lelaki lebih memilih melihat perempuan dari fisik, jarang ditemui
lelaki yang memilih perempuan dari hati atau selain fisik lah. Sifat mungkin,
atau memang dia apa adanya dan terlihat ‘sempurna’ dimatamu. Kenyataannya? Kampret
semua kan? Aku tegasin ya, KEBANYAKAN! Gak semuanya, menurutku sih. Kalo kalian
ada pendapat sendiri sih silahkan. Nilai aja tuh cowok-cowok yang ada di
sekeliling mu. Pasti kebanyakan gitu. Berbeda dengan yang punya sudut pandang
lain yang memandang perempuan dari sudut yang berbeda.
Dan
tahu kenapa saya mulai membenci anda? Kalau ada peka sih harusnya tahu. Tapi..
yah.... lanangan kok peka. Dudu lanangan jeneng e, tapi banci!
Gimana
yaa, mengungkapkan kebencian itu kadang susah. Lebih enak prakteknya, tinggal
cuekin aja dia. Sebelnya itu, ketika kita pengen deket dan akrab, ee tau-tau
tingkahnya iuh banget gitu. Muak kan? Dongkol kan? Jengkel kan? Lo bayangin
aja, lo udah seneng-seneng bisa akrab, tiba-tiba lo illfeel (gimana sih
nulisnya? Pokoknya gitu deh ya).
Bagi
sebagian orang, pilihkasih itu sakit. Ya gak sebagia juga sih, kebanyakan
malah. Bener gak? Contoh yaaa, temen lo nih yang udah bener-bener lo anggep
temen. Temen lo ini juga kenal sama temen lo yang lain, pas waktu mau makan-makan
yang dipanggil temen lo bukan lo, melainkan orang lain. Dan cenderung kedia. Gimana
perasaan lo? Sakit? Kecewa? Nah! Lo rasain deh tuh perihnya. Kalo gue sih udah
pasti kecewa, secara sama-sama temen kenapa yang diajak makan cuman satu orang?
Padahal posisi lo ada di deketnya? Gimana perasaan lo? Gimanaaaaa????????
Lama-lama
greget juga gue, mending gak ketemu dulu deh dari pada nambah dosa gue (re:
ngebenci anak orang yang gak tahu dia sadar apa gak). Sepertinya ini awal april
yang nauzubillah banget yak, miris. Ya gak miris-miris banget, cuman perihnya
itu hlo. Sensi lah saya. Sadar gak sih dianya? Ampun deh, tampol juga nih. Seneng
banget sih ngeliat aku begini, coba aja dia tahu. Tak wales loroneeeee! Tak walessssss!!!
Kampret kampret! Anjrit banget ini hatiii. Ga karuan ih.
Tahu
lagunya Christina Aguilera yang HURT? Nah sakitnya kayak gitu tuh.. 11 18 lah,
soalnya kanteks nya beda. Wkwkwkwk tapi aslik! Sakit men! Sakit...
Tahu
arti lagunya Heartache –nya One Ok Rock? Nah itu kayaknya pas banget, sama-sama
gak bisa ngerewind waktu kan. Ga bisa balikin waktu, gak bisa balikin keadaan
dan tahukan betapa mustahilnya mengembalikan serpihan atau pecahan gelas
menjadi satu? Sama mustahilnya kamu sadar bahwa selama ini kamu selalu memenuhi
ruang otakku, sama penuhkan ketika kamu mengisi botol minummu.
Sekarang
mungkin kamu belum merasakan kehilangan, tapi.. lihat dan rasakan betapa
berharganya seseorang ketika orang itu tidak lagi di dekatmu. Dan inget itu
akan terjadi, entah berapa minggu lagi. Aku pastikan, aku jamin! Aku pengen aja
liat gimana perasaanmu ketika udah sering bareng atau kamu selalu aku recokin
atau selalu aku ganggu, nanti ketika aku tidak di sampingmu atau kamu tidak
lagi ada yang merecoki.. kamu akan merasa kerinduan yang mendalam. Rindu akan
hal-hal kecil yang pernah kuperbuat. Rindu akan candaan atau tingkahku yang
entahlah kau anggap apa.
Suatu
saat bila kamu udah ngerasain, kamu bisa bercermin.. dan katakan pada dirimu,
betapa sakitnya ketika seseorang yang berhargapun telah menjauh. Betapa berharganya
seseorang ketika ia tak menemanimu, tak ada di sampingmu, dan tak
memperhatikanmu. Betapa sakitnya ketika rindu telah memenuhi emosi da hanya
hentakkan suara yang bisa kau keluarkan. Tak ada komunikasi, tak ada kesempatan
bertemu (lagi), tak ada keberanian (mungkin) untuk menemuiku, dan takkan
adalagi aku yang selalu mengganggumu dengan tingkahku yang entah kau sebut apa.
Bukan
aku ingin membencimu dengan benci yang kian memuncak, aku hanya belajar untuk
membiasakan diri untuk tidak bersamamu. Tidak meninggalkan hatiku ditempatmu. Aku
hanya ingin memaksa diriku, khususnya hatiku untuk move dari semua tentang
kamu. Semua yang berhubungan denganmu, semua yang menyangkutmu, bahkan namamu
ingin kuhapus dari memori otakku. Kalau aku bisa nge-revind waktu, akan ku
revind dan akan kulakukan apa yang harus kulakukan. Dari awal aku ingin dekat
denganmu, namun aku tidak ingin terkesan mendekati. Aku berusaha sewajar
mungkin, namun kadang ada rasa iri ketika kamu tertawa bebas dengan
mereka-mereka yang telah akrab denganmu yang merupakan permulaan. Bukan iri
kepada merekanya, namun iri akan tawamu untuk mereka. Sedangkan aku? Berusaha sewajar
mungkin, senetral mungkin, Cuma buat netralin semuanya dan kuanggap aku gagal
akan hal itu.
Lemahnya
aku adalah ketika hatiku kelam, runtuh, dan tergores.. aku akan merenung dan
akan menyesali ‘kenapa harus begini, Tuhan? Adakah jalan lain yang bisa kulalui
agar aku tak tergores lagi? Akankah aku menemukan obat penyembuhnya?’.
“these
moment can’t revind, cause this love is a crime” yak! Jahatnya adalah ketika
sakit hatinya ini. Anjiiiiisssss~
Sekian
dari saya, banyak salah kata yang menyinggung atau tidak berkenan mohon maaf. Karna
saya nyablak da karna saya apa adanya. Dan apabila anda tidak berkenan silahkan
kasih coment :) dengan senang hati saya tanggapi (yang pasti ramah kalo bagian
ini, karna anda-anda tidak ada sangkut pautnya sama orang yang saya benci –
saat ini sih hahaha).
Wassalam!
Salam
IUH! Salam SINGA! *luwak unto boyo*
@prabaniska
| facebook.com/nischae | ask.fm/prabaniska
0 komentar:
Posting Komentar