Perih..
Sedih, sendu..
itu yang kurasakan saat kau pergi
Haru, pilu
Air mata tak terbendung
Melihat kenyataan yang begitu menyakitkan
Melihat kau tersenyum dalam tidurmu
Suratan-Mu, Tuhan...
Begitu menyakitkan ku rasakan
Begitu memukul, aku tak kuasa menahan tangis
Akupun tak kuasa meronta, meminta agar kau kembalikan beliau
Entah apa yang aku lihat saat itu
Entah apa yang membuatku begitu tegar
Melihat kenyataan saat papah dan adik lelakiku menangis
Menahan air mata yang akan membanjiri pipiku
Aku bayangkan kau mengelus kepalaku
Menguatkanku dalam pilu
Memberikan senyum indahmu saat aku bersedih
Menyemangatiku..
Dan kau tak mengharapkan apapun dariku
Bunda..
Dengarkah kau saat aku memanggilmu?
Bunda...
Anankmu merindukanmu, taukah kau?
Bunda.. cintamu, kasih sayangmu, selalu aku rindukan
Sapaan saat aku pulang selalu ku dapatkan
Omelan kecil yang berakhir candaan
Ledekan yang berujung ngambekkan
Aku rindu saat itu, Bunda..
Aku selalu mengirimkanmu do'a
Kau selalu melihatku dari Surga
Namun aku? tak sekalipun dapat melihatmu bahkan menyapamu aku tak bisa
Bunda.. Anak lelakimu, adikku lulus ujian nasional
Bunda.. apa yang harus kulakukan?
Aku melihat kenyataan bahwa papah masih merindukanmu
Apa yang harus ku lakukan saat aku tak bisa menggantikan peranmu?
Kini negeri sebrang membuatku mengerti
Kerinduan akan mu kembali
Telapak kakiku, keningku mencium
Do'a selamat antarkanmu pergi
Bunda.. biarkan aku menangis
Membuatku lega akan keadaan ini
Melihat tidur panjangmu yang membias
Mencintaimu saja tak berarti, kini
Aku memang menyayangimu, Bunda..
Namun Tuhan lebih menyayangimu
Tuhan lebih mengerti, Bunda..
Tuhan mempunyai rencana indah untuk mu
Akan kusimpan kenangan bersamamu, Bunda..
Akan ku kenang masa dimana kau selalu tersenyum padaku
Akan ku bawa semangatmu dalam benakku, Bunda
Akakn ku wujudkan suksesku, dan akan ku persembahkan untuk mu
Terimakasih telah merawatku, menjagaku
Terimakasih atas kasih sayangmu, cintamu
Salam sayang anakmu melalui do'a untukmu
Salam rinduku melalui mimpi indahku
with love
your doughter
-Mba Ca-
Puisi Untuk Bunda Di Surga
06.29 |
Label:
ini ceritaku.oke
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar